PANGLIMA TNI SERUKAN PERSATUAN DAN CIPTAKAN ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN DI MALUKU UTARA

Panglima TNI Buka Bersama Di Mesjid Al-Munawar Ternate

     Ternate (07/06), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo serukan masyarakat Maluku Utara untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga Islam Rahmatan Lil Alamin.
     Hal tersebut disampaikan pada ceramah safari ramadhan di Masjid raya Al Munawar Kota Ternate, dalam kesempatan tersebut Panglima menyampaikan bahwa perjuangan panjang bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dari bangsa penjajah atas persatuan dan kesatuan secara Nasional, perlawanan secara kedaerahan berlangsung selama lebih dari 343 Tahun namun kurang efektif hingga akhirnya dengan gagasan para Kiyai dan kaum muda mendeklarasika Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 dimulai dari organisasi kepemudaan Budi Utomo yang mempersatukan para pemuda dari seluruh Nusantara dan melakukan perjuangan secara Nasional terbukti ampuh dapat merebut kemerdekaan dalam waktu relatif singkat yaitu 17 Tahun hingga bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
     Selain itu Panglima TNI juga menyampaikan kita beruntung hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mayoritas beragama Islam yang sesungguhnya yaitu Rahmatan Lil Alamin salah satu bukti dengan adanya aksi 411, 212 dan aksi-aksi lainnya dimana berkumpul jutaan orang dimana saat itu banyak pihak khawatir akan terjadi kekacauan namun ternyarnyata keseluruhan aksi tersebut berjalan aman dan damai bahkan tidak kerusakan tidak sehelai rumputpun diinjak dan tidak ada sampah yang berserakan, hal tersebut menandakan bahwa umat muslim di Indonesia ini merupakan contoh bagi umat muslim dibelahan bumi lainnya. oleh karenannya sangatlah penting menjaga ukhuwah islamiah yang berdasarkan persatuan dan kebhinekaan bangsa, saat ini adanya upaya-upaya mengadu domba antar umat muslim maupun umat lainnya sehingga menimbulkan konflik, oleh karenanya kita perlu waspada dan kembali merapatkan barisan dengan mengamalkan kembali jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Terkait adanya gerakan ISIS di Marawi Filiphina kita perlu waspada adanya upaya infiltrasi dari kelompok tersebut untuk itu kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) juga Panglima berpesan kepada masyarakat untuk dapat menjadi early warning system bagi lingkungannya dengan melaporkan setiap ada warga baru yang tidak dikenal serta melakukan aktifitas mencurigakan kepada aparat TNI maupun Polri terdekat diharapkan akan memperkecil ruang gerak kelompok tersebut di seluruh Nusantara. (Penrem 152/Babullah)

Komentar