KUNJUNGAN PRESIDEN RI KE DESA TAPALEO HALTENG

Presiden RI melihat dermaga pelabuhan Wayabula

    Halteng, Tak begitu mudah untuk sampai ke sini, ke Desa Tapaleo di Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah.
Senin pagi kemarin, saya masih di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Cuaca sedang buruk, awan pekat dan tebal di langit menuju Ternate. Bahkan hampir tidak bisa sampai ke Halmahera karena awan yang pekat untuk penerbangan.
Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di Tapaleo. Saya senang dapat bertemu warga di desa ini. Kata Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani, terakhir kali seorang presiden datang ke Tapaleo adalah 60 tahun lalu ketika Presiden Sukarno berkunjung ke sini tahun 1957.
Di Tapaleo ini saya meresmikan tiga fasilitas pelabuhan di wilayah Tiga T (terpencil, terluar, terdalam). Pelabuhan Tapaleo di Halmahera Tengah, Pelabuhan Wayabula di Pulau Morotai, dan Pelabuhan Bicoli di Halmahera Timur menandai komitmen pemerintah membangun sarana transportasi di provinsi terluar Indonesia. Dan Maluku Utara adalah salah satu wilayah yang menjadi prioritas untuk pembangunan infrastruktur pelabuhan.
Saya minta agar frekuensi kapal yang datang ke Tapaleo lebih banyak. Sekarang dua minggu sekali. Kalau bisa ditambah jadi seminggu sekali, bahkan sehari sekali. Tiga pelabuhan ini agar dijaga dan dirawat. Jangan sampai ada pungutan liar yang nanti jadi beban tambahan rakyat Maluku Utara.
Foto: Biro Pers Setpres

Komentar