PASITER TMMD PRAKTEKAN PEMBUATAN BIOS 44

Sanana (12/04), Setelah sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi dan penyuluhan pembuatan pupuk BIOS 44 yang dilaksanakan di Aula Desa Umaloya, kini para petani Desa Wai Ipa dan Umaloya diberikan pengetahuan tentang pembuatan BIOS 44 secara langsung di kebun milik warga untuk selanjutnya dapat dilakukan pengaplikasian tata cara penggunaan pupuk tersebut.

Materi yang dibawakan secara langsung oleh Pasiter Satgas Kapten Inf Ali Baskoro terlebih dahulu menjelaskan tentang proses pembuatan disesuaikan dengan kebutuhan maupun sasaran karena takaran dan campuran yang digunakan berbeda menyesuaikan kebutuhan penggunaan seperti padi sawah, padi darat, kebun palawija hingga tanaman keras seperti cengkeh, pala karet dan lain sebagainya masing-masing segmen memiliki takaran tertentu sehingga jumlah pupuk yang masuk dapat seimbang dan tepat guna karena pada dasarnya BIOS 44 ini merupakan mikroorganisme yang memberikan manfaat atau keuntungan bagi induk inangnya, namanya mikro organisme itu berarti mahluk hidup sehingga memerlukan makanan oleh karenannya dalam proses pembuatannya kita harus menghitung jumlah mikro organisme, pakan serta luas sebaran lahan sehingga pemanfaatan BIOS 44 ini dapat memberikan benefit secara maksimal dalam rangka meningkatkan jumlah produksi pertanian khususnya diwilayah Kab. Kepulauan Sula.

Sementara itu Dansatgas TMMD Letkol Inf Joni Widodo menyampaikan bahwa penggunaan BIOS 44 ini akan sangat memberikan manfaat yang besar terhadap petani karena BIOS 44 ini merupakan hasil riset jajaran TNI Angkatan Darat yang penggunaan awalnya adalah memperbaiki lahan gambut dalam rangka penanganan kebakaran hutan di Sumatera dan telah berhasil sehingga penggunaan BIOS 44 ini disebar luaskan agar memberikan kontribusi positif di seluruh wilayah NKRI. (Penrem 152)

Komentar