LUAR BIASA, RIBUAN MASYARAKAT PADATI NOBAR G30S/PKI
Ternate (30/09), Tidak kurang dari 5.000 masyarakat memadati lokasi nonton bareng pemutaran film penghianatan G30S/PKI di Area Jalan Pahlawan Revolusi Kelurahan Muhajirin Kec. Ternate Tengah Kota Ternate Maluku Utara. Acara yang diawali dengan sambutan Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos yang menyampaikan bahwa tujuan pemutaran film ini bertujuan untuk mengingatkan kembali sejarah yang sedikit terlupakan terutama pada generasi muda, bahwasanya bahaya laten PKI itu ada dan sewaktu-waktu dapat mengancam keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila.
Acara yang diprakarsai oleh OKP FKPPI bersama sejumlah Ormas lainnya serta didukung penuh oleh Korem 152/Babullah dan Kodim 1501/Ternate tersebut bahkan sebelum acara dimulai masyarakat antusias mulai memadati kursi maupun karpet lesehan yang disediakan oleh panitia dan disediakan 2 layar raksasa disepanjang area terbuka seluas 1.800 meter persegi tersebut masyarakat dari segala usia berbaur di lokasi bahkan sejumlah pedagang meraih berkah dengan adanya kegiatan tersebut hingga habis tak tersisa, seolah tidak mau ketinggalan organisasi kemasyarakatan turut ikut serta membantu panitia mengatur lalulintas dan mengatur tempat duduk agar tidak terjadi kepadatan dan mengganggu arus lalulintas. Berdasarkan pantauan awak media kegiatan nobar di Kota Ternate sendiri tersebar di beberapa lokasi yang diselenggarakan oleh berbagai kelompok masyarakat bahkan menjelang pemutaran di Jalan Pahlawan Revolusi beberapa orang yang mengaku dari paguyuban, komunitas maupun organisasi kemasyarakatan meminta salinan video G30S/PKI untuk diputar diwilayahnya masing-masing sehingga keaslian video tersebut dapat dipertanggung jawabkan , setidaknya 9 lokasi di berbagai pagelaran nobar dilaksanakan. Film yang berdurasi lebih dari 4 jam tersebut nampak masyarakat masih tetap setia menonton hingga film berakhir sekitar pukul 01.36 WIT dan membubakan diri dengan tertib, Sdri. Sarmi Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Malut saat diwawancarai awak media menyampaikan bahwa dirinya mengaku baru kali ini menonton film G30S/PKI namun dirinya pernah diceritakan orang tuanya tentang kebiadaban PKI, "Saya penasaran sekali apa yang saya pe orang tua jaga carita tentang kejahatan PKI, malam ini baru saya liat dia pe jalan cerita sebenarnya lewat felem ini" selain itu Sdr. Jabid pria paruh baya yang nampak tidak mau beranjak dari tempat duduknya tersebut saat didekati awak media mengaku bersedih mengingat kisah yang dialami orang tuanya, dirinya mengaku telah belasan tahun tidak menonton film ini hingga saat ini baru bisa menyaksikan lagi "Saya pe mau felem ini supaya diputar lagi setiap taun supaya torang pe anak-anak ini tau sejarah bangsa"
Sementara itu dalam keteranganya Ws. Kapenrem 152/Bbl Kapten Inf Heru Darujito menyampaikan bahwa berdasarkan hasil laporan kegiatan nobar ini dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota yang juga tersebar di beberapa titik sehingga hasil rekapitulasi tidak kurang 10.000 masyarakat Maluku Utara menghadiri acara nobar film G30S/PKI yang diinisasi mayoritas oleh organisasi kemasyarakatan dengan didukung penuh instansi TNI jajaran Korem 152/Babullah, dengan adanya data tersebut kita sangat berbesar hati bahwa masyarakat Maluku Utara masih setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, serta kemanunggalan TNI dan Rakyat masih sangat kuat sehingga kita siap menangkis segala ancaman baik bersifat dari dalam maupun luar yang ingin merongrong kedaulatan NKRI. (Penrem 152)
Komentar
Posting Komentar