SATGAS OPSTER TNI KEMBALI BERHASIL MENARIK SENJATA
Senjata dan amunisi yg diserahkan kepada satgas OPSTER 2017 |
Tobelo (03/08), Satuan Tugas Operasi Teritorial TNI dari Kodim 1508/Tobelo berhasil mengamankan 3 Pucuk senjata illegal dari warga masyarakat Kec. Galela Selatan Kab. Halmahera Utara.
Adalah Serka Sainal Abidin yang merupakan anggota Kodim 1508/Tobelo yang tergabung dalam Satgas Opster TNI 2017, selama Opster berlangsung di wilayah Halut yang bersangkutan juga secara kontinyu melaksanakan komunikasi aktif terhadap masyarakat di daerah sasaran Opster, dari hasil pendekatan tersebut diperoleh informasi tentang keberadaan senjata api di tangan masyarakat, kemudian informasi tersebut langsung ditindak lanjuti dengan melakukan komunikasi secara intensif sehingga masyarakat tersebut secara sukarela mau menyerahkan senjata api yang selama ini disimpan dirumahnya, dari hasil penyerahan tersebut diperoleh 3 Pucuk senjata rakitan laras panjang dan 40 butir munisi kaliber 12,7 mm selanjutnya senjata tersebut diamankan di Makodim 1508/Tobelo.
Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin BS menyampaikan bahwa kegiatan Opster yang dilaksanakan di wilayah Halut selama 2 bulan tersebut tidak hanya menyasar pembangunan fisik maupun non fisik saja, tapi mempunyai tugas lain seperti melakukan sosialisasi untuk bersama-sama secara sadar turut menciptakan rasa aman dan nyaman dalam hidup bermasyarakat dengan salah satu cara ialah menyadarkan masyarakat tentang larangan kepemilikan senjata api secara ilegal. (Penrem 152)
Adalah Serka Sainal Abidin yang merupakan anggota Kodim 1508/Tobelo yang tergabung dalam Satgas Opster TNI 2017, selama Opster berlangsung di wilayah Halut yang bersangkutan juga secara kontinyu melaksanakan komunikasi aktif terhadap masyarakat di daerah sasaran Opster, dari hasil pendekatan tersebut diperoleh informasi tentang keberadaan senjata api di tangan masyarakat, kemudian informasi tersebut langsung ditindak lanjuti dengan melakukan komunikasi secara intensif sehingga masyarakat tersebut secara sukarela mau menyerahkan senjata api yang selama ini disimpan dirumahnya, dari hasil penyerahan tersebut diperoleh 3 Pucuk senjata rakitan laras panjang dan 40 butir munisi kaliber 12,7 mm selanjutnya senjata tersebut diamankan di Makodim 1508/Tobelo.
Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1508/Tobelo Letkol Arh Herwin BS menyampaikan bahwa kegiatan Opster yang dilaksanakan di wilayah Halut selama 2 bulan tersebut tidak hanya menyasar pembangunan fisik maupun non fisik saja, tapi mempunyai tugas lain seperti melakukan sosialisasi untuk bersama-sama secara sadar turut menciptakan rasa aman dan nyaman dalam hidup bermasyarakat dengan salah satu cara ialah menyadarkan masyarakat tentang larangan kepemilikan senjata api secara ilegal. (Penrem 152)
Komentar
Posting Komentar