DENPOM DAN POLRES GELAR OPERASI GAKTIB



Ternate: Operasi gabungan yang dilakukan satuan lalu lintas Polres Ternate dan jajaran TNI di Maluku Utara (Malut) kembali dilakukan. Oprasi yang bersasaran pada anggota baik TNI/Polri di malut tersebut, berlangsung di seputaran Jln Sultan Djabir Sjah, kelurahan Salero Kecamatan kota Ternate Utara, Rabu (12/9/2018).

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Malut, Kombes Pol Muji Ediyanto saat dikonfirmasi Reporter RRI mengapresiasi langkah TNI dan Satlantas Polres Ternate yang telah melakukan operasi gabungan barsama.

“Saat ini kita gencar melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan penindakan terutama pelanggaran kasat mata yang dilakukan masyarakat, makanya sebelum kita tertibkan di luar, kita juga harus melakukan penertiban internal baik di TNI dan Polri dulu sehingga tidak ada presepsi bahwa kita melindungi anggota kita,” ungkap Dirlantas Polda Malut.

Sementara itu Kasat lantas Polres Ternate, AKP Andreas saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, kegiatan operasi gabungan yang dilakukan tersebut merupakan kegiatan ketertiban kedisiplinan gabungan dari Polisi Militer (POM) TNi mapun Propam Polda Malut.

“Kegiatan tadi hanya dilaksanakan hari ini saja dan bersasaran pada anggota baik Polri maupun TNI yang melakukan pelanggaran,” ucapnya.
Meskipun operasi yang dilakukan tersebut bersasaran pada oknum anggota baik TNI-Polri yang melakukan pelanggaran, namun pihaknya menekankan jika dalam operasi tersebut menemukan adanya masyarakat yang melakukan pelanggaran kasat mata, maka pihaknya akan tetap melakukan tindakan.

“Ini memang sasaran ke anggota, tapi kalau ada masyarakat yang melakukan pelanggaran kasat mata maka kami akan tindak,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) pengaturan jalan dan lalu lintas (Turjawali) Polres Ternate IPDA Ibrahim Mappe saat di konfirmasi Reporter RRI diruang kerjannya menambahkan, untuk operasi yang ditingkatkan dijalan raya tersebut pihaknya lebih bersasaran pada anak-anak sekolah, pasalnya dari beberapa pelanggaran yang ditemuai yang paling didominasi adalah anak sekolah.
Bahkan Ibrahim juga menegaskan, untuk operasi yang dilakukan kurang lebih 1 setengah bulan tersebut, pihaknya telah mengeluakna 2800 blangko tilang dan pelanggaran tersebut paling dominasi pelanggaran helem dan kenalpot racing.

“Masalah ketertiban lalu lintas bukan hanya menjadi tanggungjawab polisi melainkan menjadi tanggungjawab bersama antara orang tua, pihak sekolah dan polisi, dan langkah ini untuk mengantisipasi sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” pungkasnya.

Komentar