HARI INFANTERI, RIBUAN PERSONEL GABUNGAN HANMARS 15 KM
Ternate (19/12), Dalam Rangka Hari Infanteri Angkatan Darat, Korem 152/Babullah menggelar kegiatan Ketahanan March sejauh 15 KM dengan titik Start di Pantai Sulamadaha hingga Finish di Makorem 152/Babullah Jl. A.M. Kamarudin No. 1 Kel. Sangaji Ternate Utara.
Kegiatan yang diikuti langsung oleh Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M., serta diikuti oleh 1.100 Personel Gabungan TNI, Polri, Basarnas, Persit, FKPPI, HIPAKAD, Resimen Mahasiswa, Pramuka dan Komunitas Masyarakat menyusuri rute yang memiliki sejarah Perjuangan melawan penjajah dimana tepatnya di area Batu Angus Ternate pernah terjadi pertempuran antara masyarakat Ternate, Hiri dengan bangsa Kolonial sehingga mengakibatkan korban jiwa dari kedua belah pihak. Selama diperjalanan pasukan maupun peserta long march menyanyikan lagu-lagu perjuangan serta pembangkit semangat Nasionalisme hingga akhirnya pada etape 1 Kilometer terakhir telah siap Marching Band Vira Nanggala Yonif RK 732/Banau mengiringi langkah pasukan hingga mencapai garis finish di Makorem 152/Babullah.
Dalam keterangannya kepada awak media Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka Hari Corps Infanteri Angkatan darat dimana didasari peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah infanteri adalah peristiwa saat menghadapi Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948. Dimana pada saat itu, Panglima Besar Jenderal Sudirman mengeluarkan Perintah Kilat No. 1/PB/D/1948 yang ditujukan kepada Angkatan Perang RI untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu Perintah Siasat No. 1/1948 tanggal 12 Juni 1948, untuk melawan musuh dengan melaksanakan perang rakyat semesta dimana pasukan-pasukan yang hijrah melaksanakan aksi wingate (infiltrasi) dengan cara long march kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk wehrkreise (kantong-kantong kekuatan) sebagai titik-titik kuat pertempuran gerilya. Bentuk dan siasat pertempuran yang digunakan tersebut merupakan taktik dan strategi prajurit infanteri untuk melanjutkan perjuangan dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. (Penrem 152)
Komentar
Posting Komentar