CEGAH BANJIR BABINSA NGGELE DAN MASYARAKAT BUAT SALURAN AIR
Lede (29/07), Banjir yang kerap kali melanda pemukiman penduduk di Desa Nggele Kec. Taliabu Barat Laut Kabupaten Pulau Taliabu terutama setelah hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang lama akibat tidak adanya saluran air, untuk mengantisipasi hal tersebut Babinsa dan masyarakat setempat melaksanakan karya bhakti pembuatan saluran air.
Adalah Serda Suryanto Babinsa Desa Nggele bersama masyarakat Desa Lede bersama masyarakat Kecamatan Taliabu Barat Laut membuat saluran air sepanjang 600 meter melintasi pemukiman warga hingga ke kali dikerjakan secara bersama-sama, meskipun masih menggunakan alat manual skop dan cangkul namun tidak mengurangi semangat mereka untuk bekerja, pengerjaan sendiri dilakukan sejak pagi hari seluruh warga khususnya kaum laki-laki turut serta bekerja bakti membuat saluran air.
Mayor Inf Poniman selaku Danramil 1509- /Bobong kepada awak media menyampaikan bahwa Pulau Taliabu ini memang kerap dilanda bencana banjir, infrastruktur untuk mengurangi dampak banjir saat ini perlahan mulai dikerjakan oleh pemerintah daerah namun akibat keterbatasan anggaran sehingga pengerjaannya dilaksanakan secara bertahap, namun sebagai langkah antisipatif kita gerakkan masyarakat untuk bekerja bakti membuat saluran air sebagai solusi sementara guna menghindari bencana banjir. (Penrem 152)
Adalah Serda Suryanto Babinsa Desa Nggele bersama masyarakat Desa Lede bersama masyarakat Kecamatan Taliabu Barat Laut membuat saluran air sepanjang 600 meter melintasi pemukiman warga hingga ke kali dikerjakan secara bersama-sama, meskipun masih menggunakan alat manual skop dan cangkul namun tidak mengurangi semangat mereka untuk bekerja, pengerjaan sendiri dilakukan sejak pagi hari seluruh warga khususnya kaum laki-laki turut serta bekerja bakti membuat saluran air.
Mayor Inf Poniman selaku Danramil 1509- /Bobong kepada awak media menyampaikan bahwa Pulau Taliabu ini memang kerap dilanda bencana banjir, infrastruktur untuk mengurangi dampak banjir saat ini perlahan mulai dikerjakan oleh pemerintah daerah namun akibat keterbatasan anggaran sehingga pengerjaannya dilaksanakan secara bertahap, namun sebagai langkah antisipatif kita gerakkan masyarakat untuk bekerja bakti membuat saluran air sebagai solusi sementara guna menghindari bencana banjir. (Penrem 152)
Komentar
Posting Komentar