KEMBALI, SATGAS TMMD JELAJAHI RIMBA HALMAHERA SAPA SUKU TOGUTIL

Payahe (11/11), Personel Satgas TMMD kembali melakukan bhakti sosial kepada suku togutil yang tinggal di sekitar hutan Halmahera tepatnya yang berada di wilayah Bakin Desa Woda Kecamatan Oba Tikep.
Tim satgas berangkat dari Kotis yang berada di Weda Selatan menggunakan kendaraan dobel gardan menempuh perjalanan sekitar 50 Km menuju area Payahe kemudian tim yang dipimpin Kasdim 1505/Tidore menyusuri jalanan berbatu hingga menembus aliran sungai guna menuju Bakin tempat berkumpul suku Togutil dengan dibantu salah seorang warga Desa Woda yang telah terbiasa berinteraksi dengan suku tersebut. Setibanya di lokasi pemukiman mendapati 27 orang suku Togutil, rupanya kedatangan tim Satgas TMMD disambut hangat para penghuni belantara Halmahera Tersebut. Dalam kesempatan itu kemudian diberikan bantuan berupa sembako dan bahan makanan serta pelatihan cara bercocok tanam serta pengenalan buku kepada anak-anak suku togutil. Meskipun canggung diawal namun lama-lama keakraban terjalin antar personel satgas dengan masyarakat tpgutil bahkan melalui juru bahasa pimpinan suku tersebut  berkomunikasi serta Wadan Satgas menyampaikan beberapa ide diantaranya mendirikan sekolah rimba agar anak-anak suku togutil dapat menulis dan membaca.
Usai kegiatan Wadan Satgas TMMD kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penggalangan terhadap suku togutil guna memberikan pemahaman agar mereka mau lebih membuka diri terhadap dunia luar dan mendapatkan kehidupan yang lebih layak, untuk itu secara pelan-pelan kita mulai membiasakan diri untuk berinteraksi dan rencana kita akan membuka sekolah alam yang nantinya akan diisi oleh para Babinsa sebagai pengajar. Untuk suku togutil yang berada di wilayah ini memang sudah mau membuka diri, namun ada lagi kelompok lain dari suku togutil yang mendiami wilayah di Dote Halteng yang masih tertutup dan seringkali bertindak kasar, namun perlahan kita akan masuk agar mereka juga dapat segera kita galang agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. (Penrem 152)

Komentar