DANDIM : TMMD ADALAH IMPLEMENTASI NYATA KEMANUNGGALAN TNI DAN RAKYAT
Weda (13/11), Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Yayat Priatna Prihatina berterimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada seluruh pihak khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah, Polres Halteng dan seluruh masyarakat Kecamatan Weda Tengah atas dukungannya serta partisipasi yang tinggi sehingga pelaksanaan TMMD ke-103 berjalan dengan sukses dan lancar.
Kegiatan TMMD yang telah dilaksanakan selama 30 hari ini memiliki tujuan untuk mengakselerasi pembangunan di daerah khususnya daerah tertinggal agar segera dapat sejajar dengan daerah maju lainnya selain itu juga turut dilaksanakan pembangunan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan non fisik termasuk diantaranya karya bhakti dan bhakti sosial kepada suku togutil. kegiatan TMMD ini pada hakikatnya merupakan ruh dan implementasi nyata dari kemanunggalan TNI dan Rakyat karena pada kegiatan tersebut pelibatan masyarakat secara langsung juga anggota satgas yang berbaur dengan tinggal di rumah-rumah warga.
Sehingga secara tidak langsung akan terjalin keharmonisan dan ikatan emosional yang kuat antara TNI dengan Rakyat, pelaksanaan TMMD ke-103 ini telah berakhir dengan tuntas baik sasaran fisik berupa Pembangunan Saluran Air, Goronggorong, Tembok Tepi jalan, melanjutkan pembangunan masjid, pembangunan pagar sekolah, pagar gereja, dan pelebaran jalan. Sementara itu dalam pembangunan sasaran non fisik Terdiri 19 kegiatan baik penyuluhan dan sosialisasi serta Baksos kepada Suku Togutil yang dapat dilaksanakan dengan baik sehingga meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat serta terjalin hubungan yang baik antara sesama elemen masyarakat, yang berdampak pada terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan Dalam rangka membantu Pemda Kab. Halteng dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa yang menjadi sasaran TMMD-103. (Penrem 152)
Kegiatan TMMD yang telah dilaksanakan selama 30 hari ini memiliki tujuan untuk mengakselerasi pembangunan di daerah khususnya daerah tertinggal agar segera dapat sejajar dengan daerah maju lainnya selain itu juga turut dilaksanakan pembangunan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan non fisik termasuk diantaranya karya bhakti dan bhakti sosial kepada suku togutil. kegiatan TMMD ini pada hakikatnya merupakan ruh dan implementasi nyata dari kemanunggalan TNI dan Rakyat karena pada kegiatan tersebut pelibatan masyarakat secara langsung juga anggota satgas yang berbaur dengan tinggal di rumah-rumah warga.
Sehingga secara tidak langsung akan terjalin keharmonisan dan ikatan emosional yang kuat antara TNI dengan Rakyat, pelaksanaan TMMD ke-103 ini telah berakhir dengan tuntas baik sasaran fisik berupa Pembangunan Saluran Air, Goronggorong, Tembok Tepi jalan, melanjutkan pembangunan masjid, pembangunan pagar sekolah, pagar gereja, dan pelebaran jalan. Sementara itu dalam pembangunan sasaran non fisik Terdiri 19 kegiatan baik penyuluhan dan sosialisasi serta Baksos kepada Suku Togutil yang dapat dilaksanakan dengan baik sehingga meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat serta terjalin hubungan yang baik antara sesama elemen masyarakat, yang berdampak pada terwujudnya Kemanunggalan TNI dengan Rakyat dan Dalam rangka membantu Pemda Kab. Halteng dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa yang menjadi sasaran TMMD-103. (Penrem 152)
Komentar
Posting Komentar