BANTU ATASI KESULITAN WARGA, SATGAS 734 / SNS BANGUN GEREJA DI PEDALAMAN PULAU MOROTAI
Morotai, Selasa 17 September 2019, telah dilaksanakan Giat karya bakti pembangunan gereja Bukit Zaitun oleh Pos Anoa 2 di desa Nakamura kecamatan morotai Selatan kabupaten Pulau Morotai, provinsi Maluku utara. Dalam kegiatan pembangunan gereja ini di kerjakan oleh Danpos Anoa 2 sertu Ariyawan Duwila beserta 3 orang anggota. Pada mulanya Gereja ini sudah terbentuk hingga nencapai pondasi. namun karena macet nya dana desa pada saat itu membuat bangunan terhenti dengan sekitar 1 tahun. Melihat kondisi yang demikian membuat satgas 734 pos Anoa 2 Daruba yang dipimpin oleh sertu Ariyawan Duwila tersentak hatinya. Selama 1 bulan kami bersama ketua jemaat Yulius Doe membantu menghimpun dana secara sukarela dari warga demi pembangunan gereja yang sempat terhenti tadi.
Menurt Danpos Anoa 2 Daruba, Sertu Ariyawan Duila menyampaikan. " Bahwa kami merasa prihatin melihat pembangunan gereja yang terhenti, padahal gereja merupakan sarana dari jemaat untuk berkumpul lalu memanjaatkan pujian pujian serta keinginan mereka. Setelah berkoordinasi dengan Aparat pemerintah desa. Akhirnya dengan dana swadaya dari Warga. satgas bersama warga desa Nakamura melanjutkan pembangunan hingga tuntas hingga pada kini gereja ini pun dapat dinikmati warga desa nakamura untuk beribadah. walaupun bangunan yang di buat tidak terlalu besar namun Kapan pun mereka dapat berkumpul di gereja ini dalam suatu bentuk peribadatan.
Menurut dansatgas 734 / SNS. letkol inf edwin charles. Kegiatan karya bakti ini dalam pembangunan gereja di desa Nakamura kecamatan morotai selatan ini merupakan sebuah bukti nyata bahwa TNI adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Melihat kondisi yang prihatin tersebut, kami memerintahkan kepada pos yang bersangkutan untuk segera membantu warga dalam pembangunan Gereja tersebut. karena geraja tersebut merupakan gereja pertama di desa Nakamura. Dengan Semangat gotong royong pembangunan dilanjutkan kembali, warga sangat antusias membantu dan segera menyelesaikan gereja tersebut. Gereja dengan cat hijau muda ini dihiasi dengan tanaman tanaman yang menyejukkan gereja tersebut yang akan membuat jemaat merasa nyaman.
Menurut Yulius Doe. ketua jemaat gereja Bukit Zaitun mengatakan. kami merasa sangat senang akhirnya pwmbangunan gereja yang sempat terhenti saat ini sudah bisa dan layak untuk digunakan sebagai tempat beribadatan. selain itu lokasi gerja ini yang dekat dgn rumah warga sehingga warga tidak perlu jauh jauh dalam dalam melaksanakan ibadah, dan kapanpun juga bisa dilaksanakan
Menurt Danpos Anoa 2 Daruba, Sertu Ariyawan Duila menyampaikan. " Bahwa kami merasa prihatin melihat pembangunan gereja yang terhenti, padahal gereja merupakan sarana dari jemaat untuk berkumpul lalu memanjaatkan pujian pujian serta keinginan mereka. Setelah berkoordinasi dengan Aparat pemerintah desa. Akhirnya dengan dana swadaya dari Warga. satgas bersama warga desa Nakamura melanjutkan pembangunan hingga tuntas hingga pada kini gereja ini pun dapat dinikmati warga desa nakamura untuk beribadah. walaupun bangunan yang di buat tidak terlalu besar namun Kapan pun mereka dapat berkumpul di gereja ini dalam suatu bentuk peribadatan.
Menurut dansatgas 734 / SNS. letkol inf edwin charles. Kegiatan karya bakti ini dalam pembangunan gereja di desa Nakamura kecamatan morotai selatan ini merupakan sebuah bukti nyata bahwa TNI adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Melihat kondisi yang prihatin tersebut, kami memerintahkan kepada pos yang bersangkutan untuk segera membantu warga dalam pembangunan Gereja tersebut. karena geraja tersebut merupakan gereja pertama di desa Nakamura. Dengan Semangat gotong royong pembangunan dilanjutkan kembali, warga sangat antusias membantu dan segera menyelesaikan gereja tersebut. Gereja dengan cat hijau muda ini dihiasi dengan tanaman tanaman yang menyejukkan gereja tersebut yang akan membuat jemaat merasa nyaman.
Menurut Yulius Doe. ketua jemaat gereja Bukit Zaitun mengatakan. kami merasa sangat senang akhirnya pwmbangunan gereja yang sempat terhenti saat ini sudah bisa dan layak untuk digunakan sebagai tempat beribadatan. selain itu lokasi gerja ini yang dekat dgn rumah warga sehingga warga tidak perlu jauh jauh dalam dalam melaksanakan ibadah, dan kapanpun juga bisa dilaksanakan
Komentar
Posting Komentar